Beli Tiket Pesawat Online..

Beli Sekarang www.tiketturindo.com

Selasa, 29 September 2015

KENANGAN 27 SEPTEMBER

27 september adalah Pendakian yang mengesankan.
Aku bertemu teman-teman baru dari belahan-belahan negeri yang lain. Mereka ramah dan bersahabat.
Jauh dari itu, sebuah pengalaman yang mungkin tak bisa terlupakan. Seorang perempuan kecelakaan di jalan, dan alhamdulillah Alloh menunjukku sebagai penolongnya. Meskipun itu susah ditambah lagi kita berada di daerah terpencil. Tak banyak rumah di sana. Hingga sebuah mobil cerry tua melintas. Dengan mobil itu aku membawanya ke puskesmas terdekat dan dia dengan sigap ditangani oleh dokter.
Aku tak mengenal dia, yang aku tahu dia adalah satu team mendaki kami.

Minggu, 20 September 2015

GADIS ITU BERNAMA SEY

Ibarat kayu sudah menjadi arang. Arangnya berubah abu, abunya terbang jauh, jauh ke barat dan hilang dilamun embun pagi di semenanjung antah berantah. Seperti abu yang terbuang jauh, begitu pun dengan Sey. Hidupnya sepi semenjak ditinggal kekasihnya. Ia beranggapan bahwa dunia ini begitu kejam kepada dirinya sendiri.

Tiap malam Sey tak bisa tidur. Bekali-kali ia coba mencari posisi yang pas untuk berbaring namun semunya serba salah. Miring kiri tak enak, miring kanan sakit badan, terlungkup sesak nafas, terlentang ia malu kepada bulan karena Sey menyangka bulan seolah sedang menertawakannya. Sehingga Sey, gadis manis itu kian merana. Merana karena cinta.